1. Pulau Fiji
pulau-fiji
Pulau Fiji
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika melihat gambar-gambar dari Kepulauan Fiji? Pulau yang indah untuk bulan madu? Salah, buang pikiran Anda untuk itu. Fiji dikenal sebagai pulau dengan banyak insiden kematian misterius. Termasuk anak-anak kanibal, pembunuhan anak-anak, dan penyiksaan anak-anak.
Seseorang yang datang ke pulau itu pada tahun 1839 mengaku melihat mayat remaja laki-laki, perempuan, dan anak-anak dibawa ke Rewa sebagai persembahan kepada Tanoa. Bahkan mayat dimasak dan dimakan oleh kanibal di sana. Konon, anak kecil digantung dan dijadikan hiasan bendera, anak-anak lainnya dibawa hidup-hidup, dijadikan contoh bagi anak-anak penduduk setempat tentang seni perang. Anak-anak ini dipanah, dipukuli pakai tongkat sampai meninggal.
2. Pulau Poveglia
pulau-poveglia
Pulau Poveglia
\
Pulau ini terletak di sebuah Bay di Venice, Italia. Awalnya Poveglia adalah semacam lokasi ‘pengasingan’ bagi mereka yang terjangkit wabah penyakit. Ribuan dari orang yang dikarantina di lokasi ini meninggal di pulau Poveglia. Tepatnya sekitar 160 ribu orang meninggal di Poveglia, dengan tulang-tulang dari orang-orang yang dikremasi. Seolah-olah tidak mengerikan, pada tahun 1922 sebuah rumah sakit jiwa dibangun dengan suara bell yang menyeramkan. Rumor menyebutkan dokter rumah sakit sering melakukan lobotomi untuk pasien. Pasien di sana disiksa oleh dokter sampai meninggal. Kemudian kabarnya dokter-dokter tersebut juga meninggal karena disiksa oleh para hantu disana.
Beberapa abad kemudian, virus Bubonic menyerang Eropa, dan pulau ini kembali menjadi tempat pengasingan bagi orang-orang yang terjangkiti wabah mematikan tersebut. Dan beberapa tahun kemudian, segerombol orang dikirim untuk tinggal disana. Tapi keesokan harinya mereka balik lagi karena setiap malam ada penampakan-penampakan menyeramkan. Jadi, sampai sekarang tidak ada yang menempati Pulau Poveglia ini.
3. Pulau Ramree
pulau-ramree
Pulau Ramree
Pulau ini terletak di Myanmar. Pada tahun 1945, sekitar 900 orang tentara Jepang menyerang pulau kecil di pantai Myanmar ini. Mereka melintasi rawa-rawa, musuh para tentara yang sebenarnya justru ada di lokasi itu. Hasilnya? 500 orang tentara tewas diserang oleh sekelompok buaya air tawar. Kejadian ini sampai masuk Guinness Book of World Records’ dengan “Greatest disaster suffered from animals.”
Pulau Ramree diyakini bukan hanya rumah bagi nyamuk pembawa malaria atau kalajengking mematikan, namun juga predator paling mengerikan yaitu buaya. Hingga sekarang, ratusan bahkan ribuan buaya masih hidup dan mendiami pulau ini. Pulau ini sangat menyeramkan untuk dikunjungi.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment